Hujan Badai di Bandung, Pagar Lapangan Golf Setinggi 25 Meter Ambruk

BANDUNG, KOMPAS.com - Pagar pembatas Lapangan golf setinggi 25 meter di Kompleks Singgasana Land, Cibaduyut, Kota Bandung, roboh hingga menimpa menara transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) setelah diterpa hujan badai, Rabu (3/5/2017) sore.

Akibatnya, aliran listrik di sekitar wilayah tersebut sempat terputus.

Supari (62), petugas keamanan kompleks, menuturkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB saat hujan badai mengguyur kawasan tersebut.

Sejumlah pemilik rumah sempat panik lantaran lokasi robohnya pagar hanya berjarak 5 meter. Beruntung pagar tersebut tak jatuh lantaran tersangkut di menara SUTT.

"Kejadiannya pas tadi hujan badai. Enggak ada korban. Cuma tadi rumah deket lokasi sempat panik keluar," ujar Supari saat ditemui di lokasi kejadian.

(Baca juga: Hujan Es Landa Bandung, Besarnya dari Butiran hingga Sebesar Kelereng)

Pasca-kejadian, anggota kepolisian dan petugas PLN langsung meninjau ke lokasi.

Wahyu (32), salah seorang petugas PLN mengatakan, kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah komponen menara listrik rusak. Kondisi itu membuat aliran listrij di wilayah Cigereleng dan Cikalong terputus.

"Kebetulan yang rusak tripnya. Jadi aliran listrik dari Cikalong (Kabupaten Bandung) ke Cigereleng (Kota Bandung) terputus. Tapi ada suplai dari tempat lain juga, terbantu," ungkap Wahyu.

(Baca juga: Atap Sekolah di Bandung Runtuh, 3 Mobil Orangtua yang Sedang Tunggu Anak Hancur)

Hingga pukul 17.57, petugas PLN bekerja sama dengan aparat kepolisian masih berupaya menyingkirkan reruntuhan pagar sambil melakukan perbaikan kerusakan. Lokasi itu pun dilingkari garis polisi.