Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Boni Buat Mainan dari Tanah Liat sejak Zaman Jepang

Kompas.com - 19/04/2017, 06:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

Saat di tanya berapa usianya, Mbah Boni yang masih memiliki pendengaran serta ingatan yang bagus tersebut mengaku tahu tahun berapa dia lahir. Namun dia memastikan bahwa dia lahir bersamaan dengan lahirnya Putri Juliana Belanda.

"Saat itu siapa yang lahirnya bersama dengan Putri Juliana dapat hadiah. Sayang yang dapat hadiah tetangga. soalnya ibu melahirkan saya sore hari sedangkan Ratu Wilhelmina melahirkan putri Juliana pagi hari. Tetangga saya lahirnya pagi. Hadiahnya kata ibu beras dan minyak goreng," kata Mbah Boni.

Putri Juliana lahir di Den Haag, 30 April 1909. Jika lahir bersamaan dengan Putri Juliana, Mbah Boni sudha berusia 108 tahun. Mbah Boni yang lahir di Kediri kemudian pindah ke Banyuwangi bersama keluarganya. Yang ia ingat, perjalanan dari Kediri ke Banyuwangi menghabiskan hampir 20 hari.

Mbah Boni kemudian menikah dengan suaminya yang asli Banyuwangi dan bekerja sebagai petani. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, Mbah Boni juga mulai membuat kerajinan tanah liat. Dia memiliki 5 anak, 12 cucu dan 12 buyut yang sebagian bekerja di Bali.

"Sekarang saya tinggal sama salah satu anak saya. Dia yang cari tanah liat dan diinjak-injak biar halus," tambahnya.

Ia mengaku selama masih kuat membuat mainan, ia akan tetap bekerja. Tidak jarang selama bekerja dia ditemani anak-anak tetangganya yang minta dibuatkan mainan olehnya.

"Biasanya anak anak bilang mbah tak kancani dan pulang mereka bawa satu mainan. Liat mereka senang dapat mainan saya juga senang," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com