Tiga Korban Perahu Terbalik di Gresik Ditemukan Tewas

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak tiga korban perahu terbalik di Wringinanom, Gresik, Kamis (14/4/2017) kemarin, ditemukan tewas Jumat (15/4/2017). Mereka adalah Kusnari, Nur Cholis, dan Susriasih.

Ketiganya ditemukan oleh tim pencarian, di lokasi yang berbeda-beda.  Kusnari, ditemukan di sekitar Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, pada pukul 07. 35 WIB. Sementara korban Susriasih, ditemukan di kawasan Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, pada pukul 09.15 WIB.

"Sedangkan korban Nur Cholis, ditemukan tim di sekitar Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, pada sekitar pukul 09.10 WIB. Semua korban, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan jauh dari lokasi kejadian awal," ucap Koordinator Operasi dan Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Barirul Umam.

Baca juga: Sempat Dirawat, Dua Korban Perahu Terbalik Sudah Boleh Pulang

Melihat posisi ditemukannya korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan jauh dari lokasi kejadian, BPBD Gresik yang turut serta dalam tim pencarian memprediksi, para korban telah terseret arus air di kali Surabaya.

"Selain korban manusia, tim pencarian juga berhasil menemukan satu unit sepeda motor para korban yang turut tenggelam dalam kejadian itu. Sehingga kini total, sudah lima unit yang sudah ditemukan. Tinggal dua unit yang belum ditemukan, jika mengacu pada petunjuk awal," ucapnya.

Saat ini tim pencarian dari BPBD Gresik dan Satpolair Polres Gresik, dibantu Basarnas dan marinir TNI AL, terus menyisir sepanjang kali Surabaya, lantaran masih ada korban yang belum ditemukan.

"Tim terus bekerja menyisir sepanjang sungai kali Surabaya, karena kami kira masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan," ujar dia.

Dari data yang dikantongi pihak BPBD Gresik, dua korban perahu terbalik yang belum ditemukan tersebut adalah, Khoirun Nissa dan Rozikin, yang merupakan warga Balongbendo, Sidoarjo. 

Baca juga: 6 Korban Perahu Terbalik di Gresik Masih Dalam Pencarian