Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 3)

Kompas.com - 06/04/2017, 07:01 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Pada saat dokter dari BNN membawa Yeni ke rumah sakit, ungkap Yohana, Fidelis sempat memberikan manual petunjuk cara perawatan penyakit syringomyelia yang sempat dicetaknya sebelumnya. Namun dikembalikan, dengan alasan rumah sakit punya standar prosedur sendiri dalam menangani pasien.

"Makanya kami katakan satu-satunya yang bisa merawat Yeni itu hanya Fidelis, karena dia yang punya panduannya itu, gak sembarangan," papar Yohana.

Padahal, berdasarkan hasil tes urine, sambung Yohana, menunjukkan hasil yang negatif. Bahkan tes urin dilakukan sampai tiga kali dengan cara yang berbeda, tapi tetap menunjukkan hasil yang negatif.

(Baca juga: Kasus Fidelis Jadi Momentum Legalkan Ganja untuk Pengobatan)

Hingga detik-detik akhir hayat Yeni, pihak keluarga berharap Fidelis bisa menjenguk istrinya pada malam sebelum meninggal.

Sabtu, 25 Maret 2017, Yeni Riawati pun mengembuskan nafas terakhirnya. Dengan pengawalan ketat, Fidelis diizinkan untuk melihat jenazah istrinya.

Namun, pada saat pemakaman, Fidelis tak diizinkan untuk berada di dalam mobil ambulans menemani peti jenazah istrinya.

"Fidelis tidak diperbolehkan naik ke mobil ambulans yang bawa jenazah istrinya, tapi dibawa pakai mobil yang ada pengawalnya," pungkas Yohana.

 

Bersambung: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com