Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Prostitusi Anak, Para Siswi Direkrut Kakak Kelas

Kompas.com - 28/03/2017, 17:27 WIB
Sukoco

Penulis

Kompas TV Berawal dari pelajaran yang didapat di sekolah, seorang anak berusia 15 tahun tergerak untuk membantu anak-anak yang terjerat tindak perdagangan dan prostitusi anak.

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menerima sejumlah pengaduan dari tokoh masyarakat dalam sosialisasi Perda No 17 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak di lima kecamatan di wilayah perbatasan.

Misadi, Kasie Perlindungan Perempuan, mengatakan, mereka menyampaikan, kini banyak pelajar yang terjun ke dunia prostitusi.

"Di Sembakung kami mendapat banyak pengaduan tentang prostitusi pelajar. Dari pengakuan warga, siswi sekolah dibawa ke tempat hiburan malam,” ujarnya, Selasa (27/03/2017).

Misadi menambahkan, terungkapnya prostitusi pelajar di sejumlah kecamatan di wilayah perbatasan ketika warga mencurigai dan menangkap empat siswi yang akan dibawa ke tempat hiburan malam oleh seseorang.

Dari pengakuan siswi sekolah tersebut, mereka direkrut oleh kakak kelas mereka yang telah lebih dahulu terjun ke dunia prostitusi.

“Anak-anak ini baru kelas I dan kelas II (SMP dan SMA). Nanti yang sudah lulus kemarin akan mencari adik kelas mereka,” imbuh Misadi.

Menurut Misadi, praktik prostitusi siswi sekolah di wilayah perbatasan disebut sudah berjalan lama. Sayangnya, pihak sekolah yang berupaya melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian mengaku tidak direspons.

“Kemarin pihak kepala sekolah menangis melapor ke kami. Katanya ketika melaporkan kepada pihak berwajib justru dimarah-marahi,” tutur Misadi.

Sebelumnya diberitakan, para siswa di sejumlah wilayah perbatasan ini tergiur terjun ke dunia prostitusi karena ingin memiliki handphone (HP) seri terbaru.

Bahkan dari penerulusan mereka, beberapa pelajar justru meminta HP sebagai ganti pembayaran layanan mereka.

(Baca selengkapnya: Pelajar Diduga Terjun Ke Dunia Prostitusi agar Bisa Beli HP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com