"Judul berita itu gambaran dari isi berita, atau gambaran realitas yang sesungguhnya. Belakangan memang banyak judul berita yang tak sejalan dengan isi berita," kata Reymond.
Headline sebuah harian lokal di Sulawesi Utara pada beberapa hari lalu menjadi viral dan mengundang perdebatan. Berita itu mengabarkan ikhwal satu anak diculik lalu dijual seharga Rp 5 miliar.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Manado, Yoseph Ikanubun mengingatkan agar jurnalis dan media selalu mendahulukan prinsip-prinsip jurnalistik dalam setiap pemberitaan.
"Isu penculikan anak, jual beli organ tubuh telah menjadi teror bagi publik. Walau memang harus disampaikan soal kewaspadaan atas dugaan kasus itu, tetapi wartawan harus punya pertimbangan pribadi tentang etika dan tanggungjawab sosial," jelas Yoseph.
Beberapa hari lalu, Kapolda Sulut juga sudah menepis isu penculikan anak dan penjualan organ tersebut.
"Iya memang ada isu-isu berbagai penculikan di Kota Manado dan sekitarnya yang dilaporkan. Tapi hingga saat ini belum ada yang terbukti kalau itu usaha penculikan," ujar Waskito.
Namun, Ketua Komda Perlindungan Anak Sulut, Jull Takaliuang mengingatkan agar aparat keamaanan, pemerintah dan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah.
"Kita sudah semakin individualistis, tidak lagi saling mempedulikan. Pola hidup materalistis makin menjauhkan kita dari saling menjaga, saling memberi dan saling menolong," ujar Jull.
(Baca juga: Isu Penculikan Anak, Orangtua Jangan Lalai)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.