NUSA DUA, KOMPAS.com - General Manager PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Area II Heri Lukmanto mengatakan sampai Senin (6/3/2017) belum ada perubahan jadwal kunjungan Raja Salman di Bali. Sebagaimana jadwal semula, Raja Salman akan meninggalkan Pulau Bali pada Kamis, 9 Maret 2017 mendatang.
"Sampai saat ini kami belum mendapat informasi resmi soal perubahan jadwal Raja Salman dari Kementerian Luar Negeri. Sesuai jadwal semula Raja Salman dan rombongan pulang tanggal 9," kata Heri kepada Kompas.com, Senin (6/3/2017).
PT JAS merupakan perusahaan layanan darat (ground handling) untuk penanganan penerbangan. Perusahaan ini mendapat kepercayaan dari Saudi Arabian Airlines (SV) untuk menangani ground handling penerbangan kenegaraan rombongan Raja Arab Saudi selama di Indonesia.
Heri menyebutkan, rombongan yang pulang tanggal 9 Maret tersebut adalah Raja Salman sendiri termasuk para menteri dan pangeran yang turut mendampinginya.
Baca juga: Cerita Pastor yang Mengobrol dengan Raja Salman dalam Bahasa Arab
Sementara untuk rombongan pendukung akan berangsur-angsur pulang sampai tanggal 12 Maret. Sebagaimana sebelum kedatangan Raja Salman, ada rombongan yang mendahuluinya.
"Kalau rombongan pendukungnya seperti yang mengurus logisitik, barang-barang kebutuhan Raja memang pulangnya berangsur-angsur sampai tanggal 12 sesuai jadwal," kata Heri.
Walau demikian, pihaknya selalu siap manakala ada perubahan jadwal. Baik kunjungan raja dipercepat, masih sesuai jadwal atau diperpanjang.
"Kalau toh ada perubahan jadwal kami sudah siap, tapi sejauh ini masih sesuai rencana awal," kata Heri.
Sebelumnya Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (4/3/2017) pukul 17.53 Wita usai lawatan singkatnya ke Brunai Darussalam.
Raja Salman menghabiskan waktu liburan yang dijadwalkan sampai Kamis (9/3/2017) mendatang. Dari Bandara Ngurah Rai rombongan raja Salman langsung bertolak ke Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali tempat Raja Salman menginap selama liburan.
Baca: "Begitu Raja Salman Masuk IPL, Eskalatornya Berfungsi Lagi"