Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolrestabes Bandung Saat Baku Tembak dengan Terduga Teroris

Kompas.com - 28/02/2017, 13:09 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

Tembakan tersebut kemudian disambung oleh anak buahnya yang ikut melepaskan timah panas. Setelah itu, api yang membesar cepat terlihat membakar gorden.

"Tembakan ke arah kaca. Harapan kami, dia menghentikan perilaku membakar dan memecahkan kaca," katanya. 

Hendro pun sempat meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri melalui pengeras suara.

"Keselamatan tersangka kami perhatikan dengan imbauan saya untuk menyerahkan diri. Imbauan saya sampaikan sampai empat kali. Lebih penting, dia menyerahkan diri," katanya.

Api yang membakar gorden terus membesar. Hendro memerintahkan mobil pemadam kebakaran datang ke TKP.

"Tetapi, terlalu banyak (mobil pemadam) yang datang, sampai empat, padahal saya minta satu. Akhirnya, saya suruh yang tiganya mundur karena menutup jalan pasukan," tuturnya.

Semprotan air dari selang pemadam kebakaran terus dilakukan meski saat itu api sudah padam. Kemudian, satu tim khusus bersenjata lengkap dari Brimob Polda Jawa Barat langsung masuk ke kantor kelurahan di tengah-tengah guyuran air. 

Puluhan kali letusan tembakan terdengar dari luar kantor. Tidak berselang lama, YC berhasil dilumpuhkan dan tewas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com