Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alwy Rachman, Teman Diskusi Aktivis Makassar

Kompas.com - 18/02/2017, 07:00 WIB

Penulis

”Kak Alwy selalu memikirkan regenerasi. Makanya, beliau tidak pernah bosan membagi ilmunya,” ujar Harry Isra, mahasiswa FIBS Unhas yang juga peserta sekolah literasi.

Literasi, menurut dia, bukan hanya soal melek huruf, melainkan juga bagaimana membaca kebudayaan, apa yang terjadi. Mengutip sejarawan Perancis, Pierre Nora, baginya literasi juga merupakan saudara kembar sejarah.

Jika mahasiswa Sulsel tidak paham literasi, sejarah di Indonesia timur bisa menguap begitu saja. Karena itu, ia gencar berdiskusi dan belajar bersama mahasiswa.

Tidak mengherankan jika Menteri Sosial (2009-2014) Salim Segaf Al Jufri memberikan penghargaan buat Alwy pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2013.

Suami Ratna Basier, anak dari maestro pencipta lagu-lagu Makassar, yakni Arsyad Basier, ini dinilai memberi sumbangsih dalam membangun kesejahteraan sosial.

Hingga usia senja, ia terus membagi ilmunya dengan sukarela tanpa batas waktu. Apalagi, bidang yang ia geluti tidak populer dan tidak mendatangkan uang, malah butuh biaya.

Bahkan, menurut mahasiswanya, Harry, selama Alwy menulis di salah satu koran, ia tidak pernah mengambil honornya untuk keperluan pribadi. ”Barangkali jumlahnya Rp 13 juta. Uang itu dipakai untuk membiayai penerbitan buku literasi yang sudah mencapai edisi ketiga.”

Saat ditanya sampai kapan mau berjuang seperti itu, Alwy tersenyum. Ia hanya berkata, ”Dengan begitu saya merasa hidup kembali. Saya merasa panjang umur.”

BIODATA ALWY RACHMAN

♦ Lahir: 12 Mei 1954 di Makassar
♦ Pekerjaan: Dosen FIBS Unhas dan dosen Psikologi Unhas
♦ Riwayat Pendidikan:
- Linguistik, FIBS Unhas
- Post-graduate program di Institute for English Language Education (IELE), Universitas Lancaster, Inggris
♦ Istri: Ratna Basier
♦ Anak:
- Arwina
- Anita
- Taufik
- Putri
♦ Penghargaan: Peraih Penghargaan Menteri Sosial di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2013, Celebes Award

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com