"Waktu itu saya dengar Simbah (Urip) nyebut istigfar berkali-kali, seperti sambil menggigil. Kemudian, warga berbondong-bondong datang memberi pertolongan. Pas saya masuk, kondisinya sudah tak berdaya, tergeletak di atas tanah, tidak pakai baju," kata Murtini sembari terisak.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga sekitar berinisiatif secara bergantian memberi makan, sembari menengok dan mengecek kondisi kesehatan keduanya. Murtini juga kerap membantu memandikan Urip yang sudah tidak berdaya itu.
"Paling tidak, tiga kali dalam seminggu, saya dan tetangga-tetangga yang lain datang memandikan Simbah. Saya enggak tega melihat kondisi Simbah, kasihan, tidak ada yang merawat, karena suaminya sendiri juga sama-sama sudah sepuh," kata dia.
Saat ini, Urip yang menderita sakit sejak dua tahun lalu itu sudah dievakuasi oleh relawan dan aparat pemerintah setempat ke RSUD Muntilan.
Urip dievakuasi bersama sang suami agar keduanya mendapatkan perawatan yang semestinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.