Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia, Ratusan Bahan Peledak Disita dari Sebuah Bus Antar-Kota

Kompas.com - 03/02/2017, 21:29 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

MUARAENIM, KOMPAS.com - Ratusan benda diduga bahan peledak berdaya ledak tinggi diamankan aparat polisi dari Polres Muaraenim, Sumatera Selatan, dalam sebuah operasi razia rutin, 31 Januari lalu, di jalan lintas Muaraenim-Baturaja, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim.

Ratusan bahan peledak itu terikat dalam 30 buah kemasan dengan masing-masing kemasan berisi 50 buah bahan peledak.

Ratusan bahan peledak itu disita dari sebuah bus antar-kota antar-provinsi yang berangkat dari sebuah pool di Bandung Jawa Barat dengan tujuan pengiriman Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Ratusan bahan peledak itu dikemas dalam sebuah kotak kardus besar, namun anehnya tidak ada alamat pengirim atau alamat penerima.

Kepala Bagian Operasional Polres Muaraenim Kompol Zulkarnain mengatakan, terungkapnya ratusan bahan peledak berdaya ledak tinggi itu karena anggota polisi yang melakukan razia curiga dengan sebuah kotak paket yang tidak ada pemiliknya.

Saat melakukan pemeriksaan terhadap sebuah bus AKAP dalam razia rutin tersebut. Polisi lalu memeriksa dan membuka kotak tersebut. Saat kotak dibuka, di dalamnya ditemukan ratusan buah bahan peledak.

“Ratusan bahan peledak itu langsung kitasita untuk diamankan. Kita juga sudah meminta bantuan dari tim Jihandak Gegana Polda Sumsel untuk memeriksa benda yang kami temukan tersebut dan ternyata positif berisi bubuk mesiu,” katanya, Jumat (3/2/2017).

Zulkarnain menambahkan, saat ini polisi terus mendalami pengirim ratusan bahan peledak itu, termasuk penerimanya.

“Belum diketahui digunakan untuk apa bahan peledak itu karena masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com