Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pasar Klewer Sudah Rampung, Maret Diresmikan

Kompas.com - 01/02/2017, 13:24 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan Pasar Klewer, yang terbakar pada akhir 2014 lalu, kini telah rampung seluruhnya. Pusat grosir tekstil dan batik di Kota Solo, Jawa Tengah, itu direncanakan akan diresmikan pada Maret 2017.

PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana pembangunan Pasar Klewer memberikan garansi perbaikan berbagai kerusakan bangunan selama enam bulan berlangsungnya masa pemeliharaan.

"Pekerjaan sudah selesai 100 persen. Pembersihan (dari sisa-sisa material) juga kami lakukan," kata General Manager PT Adhi Karya Sukaryo seperti dikutip Tribun Jateng, Rabu (2/2/2017).

Menurut Sukaryo, fokus pembersihan telah dilakukan di lantai, tembok, dan sejumlah bagian bangunan lain.

Perusahaan pelat merah itu telah menyerahkan bangunan Pasar Klewer kepada pemerintah Kota Solo sesudah masa perpanjangan kontrak selesai pada 30 Januari 2017. Sebanyak delapan kios yang pembangunannya tertunda oleh operasional craine (alat berat) juga sudah selesai dibangun.

"Informasi yang kami terima, Pasar Klewer akan diresmikan Maret. Yang jelas pembangunan sudah kami selesaikan semuanya," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Subagiyo menyebutkan, Pemkot Solo mulai fokus pada pemindahan pedagang dari pasar darurat Alun-alun Lor Keraton Surakarta ke Pasar Klewer.

Rencananya proses pemindahan itu berlangsung mulai bulan depan atau bulan Februari sebelum diresmikan pada Maret.

"Kami masih mengurus pedagang agar segera memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Dengan demikian bisa memegang surat hak penempatan (SHP) secepatnya," kata Subagiyo.

Ia mengizinkan paguyuban-paguyuban melakukan inisiatif terkait pendataan dan pengisian formulir penempatan Pasar Klewer permanen. Hal itu nantinya dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan pedagang.

Subagiyo menyatakan, hal yang dilakukan justru memudahkan proses Pemkot Solo dalam pendataan hingga penyerahan kunci kios Pasar Klewer permanen.

"Itu (pendataan syarat) resmi, yang penting aturan dan pertemuan jadi pegangan," katanya.

Setelah pendataan dan pengisian formulir beserta lampiran, Dinas Perdagangan akan memeriksa persyaratan. Setelah itu dilakukan pemanggilan untuk penyerahan kunci kios. Pada Maret, pedagang bisa kembali ke pasar.

Saat ini ada sekitar 300 kios Pasar Klewer, Solo, yang belum divalidasi. Untuk itu, pedagang kios diimbau segera mengurus persyaratan penempatan Pasar Klewer permanen.

Adapun proses pendataan validasi pedagang kios di Kantor Sementara Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Masjid Agung Surakarta sudah berlangsung selama sepekan dari 24 Januari hingga 31 Januari 2017.

Sekretaris HPPK Heri Edi mengatakan, hingga Senin (30/1), sudah tercatat 1.150 kios yang sudah terdata persyaratannya dari total 1.528 kios.

"Perkiraan 2 hingga 3 hari ini 378 kios akan selesai dengan kerja sama seluruh pedagang memanfaatkan pelayanan ini," kata Heri Edi.

Pendataan seharusnya selesai Senin lalu. Namun, tidak ada batas akhir penentuan pengumpulan syarat dari Pemkot Solo.

Ia memastikan bahwa saat pengambilan kunci kios sekitar akhir Februari 2017, persyaratan sudah harus selesai.

Pedagang kios wajib membawa sejumlah syarat administrasi dalam mengurus pendataan penempatan Pasar Klewer permanen. Syarat itu antara lain adalah surat hak penempatan (SHP), KTP, NPWP, 6 lembar foto 4x6, dan meterai Rp 6.000.

Pedagang juga wajib mengisi formulir data pedagang beserta kios lama. Heri mengimbau kepada pedagang untuk segera mengumpulkan syarat penempatan secepatnya.

"Kalau tidak sempat dan HPPK sudah tidak melayani pendataan lagi, selanjutnya dapat mengurus di Kantor Dinas Perdagangan Solo," kata dia. (FCP/HAR)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Proyek Pasar Klewer Selesai 100 Persen, Maret Diresmikan".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com