Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Ruang Publik Baru Bernama Taman Sejarah Bandung

Kompas.com - 24/01/2017, 11:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Taman Sejarah menambah deretan ruang publik baru di Kota Bandung. Kendati belum diresmikan, taman itu sudah ramai dikunjung warga.

Taman Sejarah Bandung terletak di Jalan Aceh, satu area di kompleks perkantoran Balai Kota Bandung.

Dulu taman tersebut merupakan lahan parkir bagi para pegawai Pemkot Bandung. Atas permintaan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, lahan seluas 2000 meter persegi itu disulap menjadi ruang publik yang memiliki nilai edukasi.

Seperti namanya, Taman Sejarah Bandung menampilkan catatan sejarah terbentuknya kota berjuluk Parijs van Java tersebut.

Sebuah diorama terbentuknya Kota Bandung membentang di bagian selatan taman. Foto-foto para pemimpin Bandung dari era Bertus Coops (1928-1934) hingga era Ridwan Kamil terpampang dalam sebuah kaca setinggi semeter.

Tak hanya itu, Taman Sejarah Bandung juga dilengkapi dengan wisata bermain air bagi anak-anak.

Di samping taman, terdapat gedung Planing Gallery yang masih dalam tahap pembangunan.

Dari pantauan Kompas.com, Selasa (24/1/2017) pagi, puluhan siswa taman kanak-kanak (TK) Bhayangkari sudah memadati taman tersebut. Ditemani orangtuanya, mereka tampak riang bermain air di taman ini.

"Dulunya jelek, tertutup, susah diakses, enggak bebas karena seperti kantor. Sekarang lebih bagus, jadi segar. Saya sangat memperhatikan lokasi ini karena hampir setiap hari melewati jalan ini," ucap Berlin (38), salah seorang warga Bandung.

Ikeu Citra Ferawati (30), orangtua siswa, mengaku sengaja membawa anaknya untuk mengunjungi Taman Sejarah Bandung. Dia terkesan akan perubahan area Balai Kota Bandung.

Keberadaan Taman Sejarah Bandung bisa menambah alternatif liburan murah bagi keluarganya.

"Baru sekali ini datang, tempatnya bagus. Tadinya anak-anak TK mau olahraga, sekalian saja ke sini anak-anak main basah-basahan," ujarnya.

Pembangunan Taman Sejarah Bandung sepaket dengan proyek museum sejarah Bandung yang lokasinya berseberangan. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp. 3,5 miliar.

Untuk saat ini, museum sejarah Bandung belum bisa dinikmati masyarakat karena masih dalam tahap pembangunan.

Kepala Bagian Umum dan Peralatan Sekretariat Daerah Kota Bandung Dadang Dharmawan menuturkan, Taman Sejarah Bandung menjadi istimewa karena banyak ornamen pelengkap, seperti mural kaca dan relief pada dinding pembatas.

Material taman tak jauh berbeda dari Taman Dewi Sartika dan Taman Cikapayang di Jalan Merdeka.

"Pagu anggarannya Rp. 3,5 miliar. Material bahannya granit dan koral sikat," ujar Dadang.

Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani Puluhan siswa taman kanak-kanak saat bermain air di Taman Sejarah Bandung, Jalan Aceh, Selasa (24/1/2017).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com