Masih di tempat yang sama, pihak keluarga salah satu pelaku merasa keberatan dengan ditembaknya Rawi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
"Abang kami itu, kenapa ditembak mati, tak terima kami. Kalau salah dia, kenapa harus ditembak mati? Kan, bisa dihukum 50 atau 100 tahun," kata seorang permpuan yang mengaku adik pelaku sambil menangis.
Dia bilang, kalau adik korban menuntut keadilan atas tewasnya abang mereka, dirinya juga menuntut sama.
"Apa ini namanya keadilan? Kami minta keadilan, anaknya masih kecil- kecil," teriak histeris. Diberitakan sebelumnya, korban tewas setelah ditembak orang tak dikenal pada Rabu (18/1/2017).
Korban adalah pemilik toko senjata Kuna Air Riffle & Airfoft Gun miliknya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.