BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sahdani Umafagur (32), warga asal Maluku Utara, membobol ATM milik Hariyanto, rekan kerjanya di sebuah bengkel dempul di Kelurahan Graha Indah MT Haryono, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sahdani menguras uang Rp 18,5 juta dari ATM BRI milik Hariyanto. Bekas sopir angkutan kota Ternate ini mengetahui PIN ATM milik Haryono dari ponsel korban yang juga diambil pelaku bersama dengan dompet, kunci motor dan motor korban.
"Saya buka handphone. (PIN) didapat dari nama-nama yang ada dalam handphone," kata Sahdani, Jumat (20/1/2017).
Setelah menguras semua isi ATM rekannya, Sahdani langsung melarikan diri ke Sukamara di Kalimantan Tengah.
"Sampai akhirnya kami tangkap di sana," kata Direktur Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombespol Winston Tommy Watuliu.
Winston menjelaskan, Sahdani terlibat 2 kasus pencurian dengan pemberatan di Maluku Utara pada 2012. Kasus serupa juga dilakukannya di Bandung pada 2013 dan dua lagi di Sampit pada 2014.
Sahdani kemudian melanjutkan "petualangannya" ke Balikpapan sejak 2016 lalu. Menjelang akhir Desember 2016 lalu, Sahdani bekerja di sebuah bengkel dempul mobil di Graha Indah. Ia langsung menempati mess bersama karyawan lama yang lain.
Hariyanto, salah satu rekan kerjanya di sana mengakui prihatin dengan ulah Sahdani. Kepada semua karyawan dan pemilik bengkel, Sahdani mengaku nekat merantau demi membiayai anaknya yang ditinggal di Ternate seorang diri.
"Anak saya sekarang dipelihara ibu saya yang juga sakit-sakitan," kata Haryanto menirukan ucapan Sahdani.
Cerita itu mengundang simpati. Para karyawan tidak menaruh curiga. Mereka menerima apa adanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.