Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Melejit, Aher Sarankan Tanam Sendiri dan Kurangi Konsumsi

Kompas.com - 06/01/2017, 08:39 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan "warung hidup" di rumahnya untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai rawit.

Warung hidup yang dimaksud adalah menanam tanaman bumbu dapur, seperti cabai, bawang-bawangan, dan seledri, di halaman atau pekarangan rumah sendiri.

"Itu salah satu solusi yang bisa dilakukan masyarakat," kata Aher di Bandung, Jumat (6/1/2017).

Untuk mendukung hal itu, Aher memerintahkan dinas terkait untuk menyiapkan bibit cabai dan dibagikan kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat.

"Hari ini Dinas Pertanian sudah mulai menyemai, butuh waktu sekitar 10 harian, nanti kita cari waktu untuk menanamnya secara serentak," kata Aher.

Ia mendorong masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumahnya. Dengan dua sampai lima pohon cabai saja, kata Aher, sudah dapat memenuhi kebutuhan cabai satu keluarga.

Dengan tiap keluarga memenuhi kebutuhannya sendiri, maka kenaikan harga cabai diharapkan tidak bermasalah.

"'Warung hidup' itu bagus kan, cabai tanam sendiri, bawang- bawangan, sereh. 'Warung hidup' di pekarangan rumah bisa jadi solusi," kata dia.

Aher mengatakan bahwa Menteri Pertanian telah mencanangkan Gerakan Tanam Cabai dan Pemprov Jabar tengah mempraktikkannya.

Hingga Kamis (5/1/2017) kemarin, harga cabai rawit merah di beberapa daerah di Jawa Barat mencapai Rp140.000 per kg. Harga tersebut mengalami kenaikan dari harga normal di kisaran Rp 40.000 per kg.

Kenaikan ini dampak dari terbatasnya pasokan cabai karena hujan yang mengakibatkan cabai lebih mudah busuk.

Aher mengatakan, cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang bukan merupakan kebutuhan pokok seperti beras.

Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat mengendalikan penggunaan cabai pada penganan yang dimasaknya sehari-hari.

"Cabai barang elastis. Beda dengan beras. Orang makan cabai, sedikit dikurangi dulu lah sekarang," kata dia.

Ia berharap harga cabai kembali normal seiring pergantian musim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com