Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Solusi Atasi Banjir Cirebon

Kompas.com - 05/01/2017, 05:41 WIB

Ketinggian banjir 50 sentimeter hingga 1 meter. Banjir sempat menggenangi sejumlah rumah, sawah, dan kebun warga. Banjir mulai surut sejak Selasa pagi.

Akan tetapi, operator Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Iqbal, ketika dihubungi dari Banda Aceh, Selasa, mengatakan, ancaman banjir susulan masih ada. Penyebabnya, intensitas hujan kembali tinggi pada Selasa siang. Selasa kemarin, hujan kembali mengguyur Aceh Besar.

Kondisi serupa terjadi di Pidie. Kepala Pelaksana BPBD Pidie Apriadi menuturkan, selain intensitas hujan kembali meninggi pada Selasa siang, kondisi sungai juga tidak terlalu baik. Kondisi itu diperparah dengan jebolnya Bendungan Seumayam di Kecamatan Padang Tiji.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Safrizal mengatakan, ancaman banjir belum berakhir di Aceh Timur karena daya tampung sungai sudah berkurang. Pihaknya telah menyiapkan personel untuk tanggap darurat jika terjadi banjir susulan.

BPBD Aceh Timur berusaha mencari Rifki (18), warga Kecamatan Darul Makmur, Aceh Timur, yang terseret sungai di dekat rumahnya pada hari Senin

Terkait dengan bencana alam tahun 2016, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Muhammad Nur menyampaikan kerugian materiil akibat bencana di Aceh. Kerugian akibat gempa Rp 1,854 triliun, banjir Rp 375,049 miliar, angin kencang Rp 9,792 miliar, dan longsor Rp 6,013 miliar. Total kerugian itu sekitar 15 persen dari total APBD Aceh 2016, sekitar Rp 12,874 triliun. Tahun 2015 kerugian akibat bencana di Aceh Rp 1,348 triliun. (DRI/AIN/IKI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Januari 2017, di halaman 19 dengan judul "Warga Tuntut Solusi Atasi Banjir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com