TRENGGALEK, KOMPAS.com – Salah satu rumah milik warga di Trenggalek Jawa Timur, rusak parah akibat terjadinya tanah retak, Jumat (1/12/2016).
Tanah mengalami retak sepanjang sekitar 100 meter lebih dengan lebar sekitar antara 1 meter hingga 3 meter.
“Benar telah terjadi retakan tanah yang mengakibatkan satu rumah milik warga rusak parah. Anggota kami setiap hari dilokasi bersama dari koramil,melakukan pemantauan situasi dan kondisi,” ujar Kapolsek Pule Iptu Suradji.
Tanah retak yang terjadi RT 16 Dusun Dorosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, ini merusak rumah milik warga bernama Sunarti (40).
Lebih dari separuh bangunan hancur akibat retakan tanah hingga akhirnya amblas. Setiap terjadi hujan deras, tanah yang retak mengalami amblas dan kini kedalamannya mencapai sekitar 4 meter.
Retakan kecil juga banyak muncul di area lahan seluas sekitar satu hektar lebih ini.
“Banyak sekali terjadi retakan yang kecil–kecil di sekitar lahan dan tidak menutup kemungkinan akan melebar dan kami minta kepada warga sekitar agar senantiasa waspada,” ujar perangkat Desa Sidomulyo, Suparji.
Awal mula kejadian ini, sekitar lima hari yang lalu terdapat retakan kecil di samping rumah milik Sunarti.
Seiring hujan yang mengguyur secara terus menerus selama lima hari terakhir, retakan ini semakin besar hingga akhirnya melebar. Pada saat terjadi retakan yang besar hingga tanah amblas, Sunarti merasakan seperti ada gempa. Ketika Sunarti keluar untuk melihat situasi, retakan yang besar sudah merusak bagian teras rumah.
“Pada saat saya melihat acara televisi, tiba tiba terasa seperti gempa. Saya lari ke luar membawa lampu senter, saya melihat tanah retak lebar sekali dan teras rumah rusak,” ujar Sunarti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.