Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar Nana Nasuha mengatakan, proses penyelesaian studi kelayakan Waduk Cibeet ditargetkan tuntas akhir 2016 oleh BBWS Citarum.
Menurut dia, Cibeet dapat mengendalikan banjir rob di kawasan Bekasi dan Karawang Besar.
"Debit Sungai Cibeet kemarin lebih besar daripada Citarum yang mencapai 500 meter kubik, jadi ini penyebab banjir sampai ke tol," kata dia.
Nana menyatakan, setiap musim hujan Sungai Cibeet pasti akan mengalami kenaikan debit air. Hal ini berbeda dari Sungai Citarum, yang sudah dikendalikan oleh Waduk Jatiluhur. Arus Cibeet belum dibendung meski kapasitasnya besar.
(Baca juga 1.200 Rumah Warga di Karawang Terendam Banjir)
"Kami selalu mendorong Pusat agar ini bisa diwujudkan, namun ada tahapan-tahapan. Setelah DED selesai kan tetap harus disertifikasi oleh balai keamanan bendungan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.