SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/10/2016), selama beberapa jam, mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa lokasi.
Salah satunya, terjadi longsor di sekitar jalur lintasan kereta api jurusan Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Tegal Wangi, Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Longsor terjadi pada tebing tanah dengan ketinggian sekitar 15 meter yang di atasnya berdiri deretan sejumlah rumah.
"Longsoran tanahnya sempat menimbun bagian luar lintasan rel. Tapi kecil dan tidak mengganggu perjalanan kereta," ungkap seorang petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Wahyu Kurniawan kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin petang.
Wahyu menuturkan, peristiwa longsor terjadi saat setelah melintas kereta Pangrango dari Bogor menuju stasiun Sukabumi sekitar pukul 15:00 WIB. Selanjutnya kereta kembali berangkat dari stasiun Sukabumi ke Bogor sekitar pukul 17:00 WIB.
"Keberangkatannya ke Bogor sempat ditunda beberapa menit. Hal itu dilakukan menunggu selesainya pembersihan material longsor," ujar dia.
Pemilik rumah, Yeni Nuryati (43), mengatakan, longsor di belakang rumahnya terjadi saat hujan deras mengguyur beberapa jam.
"Saya juga dikasih tahu tetangga, bila bagian belakang rumahnya longsor. Saya cek ternyata ada bagian tembok sekitar setengah meter terbawa longsor, dan tembok ada yang retak," sebut Yeni yang rumahnya juga menjadi warung.
Selain longsor, sejumlah rumah di Perumahan Cemerlang Permai di kelurahan setempat terendam banjir.
Bencana itu terjadi akibat jebolnya tembok di aliran selokan yang melintas perumahan yang juga berlokasi di Jalan Cemerlang.
"Hampir tiga jam rumah kami terendam banjir yang ketinggiannya bervariasi, Di sini sekitar sejengkal, kalau di rumah tetangga sebelah malah lebih sejengkal," tutur Dani salah seorang pemilik rumah.
Terkait hujan deras yang mengguyur sekitar tiga jam ini, belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota dan Kabupaten Sukabumi. Hingga Senin malam ini, hujan masih mengguyur di sejumlah wilayah Sukabumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.