Kini omzetnya cukup lumayan, minimal 2 kuintal setiap hari dia pasok dan habis terjual di sejumlah pasar dan rumah tangga.
“Jadi setiap hari dengan motor ini saya mengangkut dua kuintal bumbu dari Sidoarjo ke sejumlah pasar di Jombang,” tutur Khamim.
Dia hanya mengambil untung Rp 200 per sachet bumbu dapur instan yang dijualnya. Sebab kalau mengambil untung terlalu tinggi, jualannya tidak laku. Lebih-lebih sebagai pelanggannya adalah pedagang bumbu yang tentu hendak dijual lagi.
Dia mengaku tidak pernah malu jualan bumbu meskipun anggota polisi.
“Pekerjaan sampingan ini lebih mulia daripada merugikan orang lain, seperti melakukan pungli misalnya. Bapak kapolres juga sudah tahu profesi sampingan saya ini."
"Insya Allah saya akan tetap menjalankan pekerjaan ini sepanjang tidak mengganggu waktu dinas," sebut lelaki berkumis ini. (Surya/Sutono)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Berpangkat Aiptu di Jombang ini Tak Malu Berkeliling Pasar Jual Bumbu Instan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.