Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klinik Lansia, Tak Perlu Repot Mengantre

Kompas.com - 11/10/2016, 05:45 WIB
Irma Tambunan

Penulis

Para lansia antusias menyambut klinik lansia ini. Ini terlihat dari lonjakan jumlah pengunjung lansia ke Puskesmas Putri Ayu. Sebelum klinik lansia dibuka, jumlah pasien lansia pada Januari 2014 masih 490 orang. Setelah klinik lansia dibuka, jumlah pasien lansia pada Januari 2015 sebanyak 783 orang. Dari jumlah itu, 510 orang merupakan pasien baru. Pada Februari 2014, jumlah pasien lansia masih 436 orang, pada Februari 2015 menjadi 812 orang. Pada Agustus 2015, jumlah pasien lansia melonjak jadi 910 orang.

Seiring berjalannya waktu, klinik lansia tidak terbatas hanya pelayanan kesehatan dalam ruangan. Berbagai kegiatan yang melibatkan kelompok lansia dikembangkan. Petugas kesehatan berperan aktif memotivasi dan mendorong lansia mengakses layanan kesehatan, antara lain berupa senam lansia setiap Jumat di Lapangan Museum Perjuangan di depan puskesmas. Ada pula penyuluhan, konsultasi kesehatan, ataupun posyandu lansia setiap bulan.

Puskesmas juga terus dikembangkan menjadi ramah lansia, salah satunya dengan merenovasi salah satu toilet menjadi toilet khusus lansia. Ada lagi, fasilitas pegangan tangan pada selasar samping pintu masuk puskesmas sehingga lansia tidak kesulitan berjalan. Ada juga tenaga kesehatan gizi sehingga pasien lansia bisa sekaligus konsultasi gizi sebagai penunjang terapi.

Marbawi mengatakan, pihaknya masih berkeinginan memperbaiki pelayanan, antara lain berupa tenaga dan peralatan khusus untuk pelayanan kesehatan gigi, serta layanan psikologi bagi lansia.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Oktober 2016, di halaman 22 dengan judul "Klinik Lansia, Tak Perlu Repot Mengantre".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com