Tabung Elpiji Meledak, Seorang Lansia Alami Luka Bakar

SUKABUMI, KOMPAS.com - Ledakan yang diduga berasal dari tabung elpiji 3 kilogram terjadi di sebuah rumah di Kampung Kadulawang RT 03 RW 01 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/10/2016) sekitar pukul 04:30 WIB.

Akibat ledakan tersebut, seorang warga lanjut usia (lansia), Ocid (64), mengalami luka bakar yang nyaris pada seluruh anggota tubuhnya.

"Saya mendapatkan laporan tadi pagi, bila ada warga yang rumahnya rusak akibat ledakan yang diduga berasal dari tabung gas tiga kilogram," kata Ketua RT Tartillah kepada Kompas.com saat menunggui warganya itu di rumah sakit, Jumat.

Ocid masih menjalani perawatan tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin. Dia terlihat selalu meringis menahan rasa sakit saat perawat menangani lukanya. Perawat pun semakin berhati-hati saat memegang dan merawat anggota tubuh pasiennya.

"Informasi yang saya terima dari para tetangganya, saat meledak, Pak Ocid tinggal sendirian di rumahnya itu baru keluar kamar mandi. Hanya saja saya enggak tahu kalau sebelumnya menyalakan kompor apa enggak," tambah ucap Tartillah.

Ledakan tersebut meruntuhkan atap dan menghancurkan bagian utama rumah Ocid yang berdempet dengan rumah tetangganya. Beruntung tidak merembet ke rumah-rumah sebelahnya yang berdempetan.

Menurut Tartillah, rumah milik Ocid belum lama ini direhab dengan dana bantuan pemerintah. "Rumahnya baru dibangun. Kondisinya sekarang rusak," sebutnya.

Dia menambahkan, anak-anak Ocid yang ada di Sumedang dan di Parungseah sudah diberi kabar.

Sementara dokter jaga, M Dinnar Fahlavi menjelaskan luka bakar yang dialami pasien sekitar 40 persen meliputi pada bagian wajah, leher, tangan kiri dan kanan serta kaki.

"Pasien masih kami tangani, tindakan awal sudah diberikan anti biotik, anti nyeri. Lukanya sudah dibersihkan," jelas Dinnar.

Perkara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas tiga kilogram itu sedang ditangani Polsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota. Petugas kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.