Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Anggarkan Rp 7 Miliar untuk Warga Miskin yang Tidak Punya KIS

Kompas.com - 22/09/2016, 22:37 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyediakan anggaran sebesar Rp 7 milliar untuk membiayai pengobatan warga miskin yang tidak masuk ke program Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Kementerian Sosial.

"Kita anggarkan Rp 7 milliar tahun ini. Dari angka itu sebulan pemakaian rata-rata Rp 800 juta. Jadi akan dibiayai penuh oleh pemerintah asal bisa membuktikan bahwa tidak mampu," kata Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang, Sumarjono, Kamis (22/9/2016).

Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Malang mencoret sejumlah penerima program KIS. Ada sekitar 6.000 penerima KIS yang dicoret. Alasannya, mereka tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan ke daftar penerima bantuan dari Kementerian Sosial itu.

"Ketika dilakukan verifikasi, sebanyak 6.000 itu sudah tidak memenuhi kriteria. Jadi dicoret," kata Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningtyas dalam kesempatan yang sama.

Ada berbagai kriteria miskin yang ditetapkan oleh Dinas Sosial dalam melakukan verifikasi. Salah satunya adalah kondisi rumah yang masih berlantai tanah, penghasilan Rp 600.000 per bulan dan hanya memakan daging dua kali dalam setahun.

Dari verifikasi tersebut ditemukan bahwa 6.000 warga yang ada di dalam daftar tidak memenuhi kriteria sebagai penerima KIS. Selain karena sudah mampu, ada juga yang sudah meninggal dan pindah domisili.

"Ada yang ketika di verifikasi ke rumahnya sudah tidak ditemukan orangnya," jelasnya.

Saat ini, pemegang KIS di Kota Malang berjumlah 129.070 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil dari verifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com