Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, UGM Akan Bangun "Science Technopark" di Kulonprogo

Kompas.com - 20/09/2016, 17:50 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membangun Science Technopark di Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2018.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengungkapkan, konsep science technopark ini diambil dalam rangka hilirisasi hasil riset inovatif yang dilakukan oleh peneliti UGM dalam berbagai bidang. Di samping itu, taman ini juga akan digunakan sebagai wahana untuk pengembangan dan peningkatan pendidikan vokasional di UGM.

"Kami sudah menyiapkan produk-produk hasil riset yang diproduksi di mini factory UGM," ungkapnya seperti dikutip dari rilis yang diterima, Selasa (20/9/2016).

UGM, lanjutnya, telah mengembangkan berbagai produk peralatan kesehatan dalam skala terbatas. Produk yang sudah diproduksi antara lain robot untuk melatih pasien pasca-stroke, selang untuk penderita hidrosepalus, dan ring jantung.

Melalui science technopark ini, nantinya akan diproduksi berbagai peralatan kesehatan akan lebih ditingkatkan dan dalam skala yang lebih besar.

"Jadi ke depan tidak hanya mencukupi kebutuhan pendidikan di Fakultas Kedokteran UGM saja. Tetapi alat kesehatan yang diproduksi UGM mampu mencukupi kebutuhan masyarakat luas," ucapnya.

Menurut dia, saat ini, 90 persen peralatan kesehatan yang digunakan di Indonesia masih dipenuhi dengan produk impor. Oleh karena itu, pengembangan dan produksi berbagai peralatan kesehatan melalui taman ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap berbagai produk kesehatan impor.

“UGM ingin memproduksi alat-alat kesehatan sendiri untuk mensubstitusi produk impor dengan harga yang lebih terjangkau,” tandasnya.

Selain produk kesehatan, science technopark di Kulonprogo juga akan mengembangkan produk-produk bidang agroindustri, baik pangan maupun non pangan. Beberapa diantaranya adalah pengolahan kakao, susu kambing PE, serta pengolahan primer dan sekunder kayu.

"Produk-produk dalam bidang energi baru dan terbarukan, dan manufaktur, rekayasa, teknologi infromasi dan komunikasi juga akan dikembangkan di Science Technopark UGM," tuturnya.

Pembangunan UGM Science Technopark ini, imbuhnya, adalah hasil kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan pihak industri. Kulon Progo dipilih sebagai lokasi pengembangan karena potensi sumber daya hayati yang cukup tinggi, namun belum dilakukan secara optimal sehingga keuntungan yang didapat masyarakat dan pemerintah daerah juga belum optimal.

“Melalui UGM Science Technopark ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat lokal Kulon Progo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com