Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2016, 22:03 WIB
|
EditorFarid Assifa

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Gunungkidul hari ini, Kamis (15/09/2016), berhasil menemukan dua jenazah santri yang tenggelam di Pantai Wediombo.

Keduanya ditemukan mengapung sekitar 100 meter dan 75 meter dari bibir pantai Wediombo Gunungkidul.

"Di pencarian hari ini kita berhasil menemukan dua korban. Kedua korban ditemukan pagi tadi," ujar Koordinator Tim Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu saat dihubungi, Kamis (15/9/2016).

Sunu menyampaikan, tim SAR Satlinmas Korwil 1 awalnya menemukan Hadi. Korban ditemukan mengapung sekitar pukul 05.30 WIB.

"Lokasinya sekitar 100 meter dari lokasi awal terseret ombak," tegasnya.

Tak berselang lama, sekitar pukul 06.00 WIB, Tim SAR yang terus melakukan penyisiran menggunakan dua kapal berhasil menemukan Alif. Tubuh Alif mengapung tidak jauh dari bibir pantai.

"30 menit kemudian kita temukan Alif. Sekitar 75 meter dari pantai," tandasnya.

Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Setelah dievakuasi ke tepi pantai, jenazah kedua santri itu langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk divisum.

Sebelumnya pada Rabu (14/09/2016) pagi, Tim SAR Satlinmas telah menemukan satu korban tenggelam atas nama Alam. Dengan demikian, korban tenggelam yang semuanya berjumlah tiga orang sudah ditemukan.

Baca juga: Satu Santri Lagi Ditemukan Tewas di Pantai Wedi Ombo

Seperti diberitakan, empat orang santri salah satu pondok pesantren di Potorono, Kabupaten Bantul, Selasa (13/09/2016), tenggelam di Pantai Wedi Ombo, Girisubo, Gunungkidul. Satu orang di antaranya bisa diselamatkan, dan sisanya sampai saat ini masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Empat Santri Indonesia yang Ditahan di Gujarat Telah Dibebaskan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com