Dicopot Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo Pasrah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mencopot Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Ketua DPD 1 Golkar Sulsel dan digantikan sementara oleh Nurdin Halid sebagai pelaksana tugas.

Pencopotan sebagai Ketua DPD 1 Sulsel, Syahrul mengaku pasrah dan akan memfokuskan diri kepada pemerintahan. Syahrul yang menjabat Gubernur Sulsel dua periode ini mengaku banyak tugas-tugas pemerintahan yang harus dia selesaikan.

"Saya tidak mau urusi itu soal Plt-plt an di Golkar yang tidak bermanfaat. Saya lebih bagus konsentrasi mengurusi pemerintahan, karena banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan seperti proyek kereta api di Sulsel," kata dia.

Syahrul menyebutkan, dirinya dia akan konsentrasi di akhir-akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel dua periode. Dia juga tidak akan mempermasalahkan keputusan DPP Golkar terkait pencopotannya.

"Kalau sudah itu jalannya, mau diapa. Saya tidak mau tergiring dengan isu jegal-menjegal terkait pencopotan itu dengan Plt Golkar Sulsel. Saya tidak mau tanggapi itu, termasuk surat pencopotan dan plt," tuturnya.