Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Sejarah KNIP Dibongkar Jadi Batu dan Logo Sarinah

Kompas.com - 02/08/2016, 15:16 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Monumen Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di pojok Alun-alun Kota Malang, tepatnya di depan Pusat Perbelanjaan Sarinah Kota Malang, Jawa Timur, dibongkar oleh pengelola Sarinah.

Manager Building atau Properti Sarinah Kota Malang Eri Suryanto mengatakan, monumen bersejarah itu sebenarnya tidak dibongkar, tetapi direnovasi.

Renovasi oleh pengelola Sarinah meniadakan seluruh bentuk monumen sebelumnya, yakni . Monumen yang awalnya berupa tembok megah berelief kini diganti dengan bongkahan batu. Di lahan bekas monumen tersebut dibangun logo Sarinah.

"Jadi gini, monumen itu kita renovasi, bukan dibongkar. Kita perkecil dijadikan kayak batu. Karena kalau monumen segede itu, butuh biaya banyak," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/8/2016).

Menurut Eri, monumen sebelumnya sudah lapuk dan membahayakan warga yang melintas di bawahnya. Monumen itu dibangun pada 1992 dan belum pernah mengalami renovasi.

"Yang perlu dipahami bahwa Sarinah tidak akan menghilangkan monumen bersejarah yang sempat ada di Sarinah itu," jelasnya.

Terkait pembongkaran itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Malang. Hasilnya, monumen itu tidak termasuk dalam cagar budaya dan lahannya milik Sarinah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menyayangkan pembongkaran monumen KNIP oleh pengelola Sarinah.

Menurut Ida, pengelola mestinya tahu bahwa monumen tersebut memiliki nilai sejarah.

"Pemilik harusnya sadar kalau itu peninggalan sejarah," katanya.

Meski demikian, Disbudpar Malang tidak bisa berbuat banyak terkait pembongkaran itu. Hal itu karena monumen tersebut tidak termasuk dalam daftar cagar budaya Kota Malang.

"Itu kan milik mereka. Di dalam daftar cagar budaya tidak ada," jelasnya.

Ia mengatakan, monumen KNIP belum memenuhi persyaratan sebagai bangunan cagar budaya yang ditetapkan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan Jawa Timur.

Lokasi yang sekarang ditempati Sarinah Kota Malang sempat menjadi tempat sidang pleno kelima Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Inilah sebuah komite yang nantinya menjadi cikal bakal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com