BANYUWANGI, KOMPAS.com - Saat teman-temannya diantar orangtuanya pada hari pertama sekolah, Senin (18/7/2016), Dama (7), siswa kelas 1 SDN 4 Penganjuran Banyuwangi diantar oleh kakeknya.
Dia terlihat semangat menggandeng tangan kakeknya saat baris masuk ke dalam kelas.
"Seneng bisa sekolah SD diantar sama akung," katanya.
Hadi Tayib, kakek bocah tujuh tahun itu, mengaku sengaja mengantar cucunya karena kedua orangtua bekerja. Ayah dan ibunya sedang tugas keluar kota.
"Mulai TK sudah biasa saya antar. Saya enggak masalah namanya juga cucu. Biar sama kayaknya yang lain ada yang ngantar sekolah," tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa cucunya sama sekali tidak takut pada hari pertama sekolah.
"Tiap hari akan saya antar, tapi kalau nungguin dalam kelas ya hari pertama saja," ungkapnya.
Sementara itu, Meitina Ventini, Direktorat Pendidikan Keluarga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan, ada 80 titik sekolah yang didatangi oleh perwakilan kementerian untuk memantau aktivitas pada hari pertama sekolah.
Hasil dari pantauan tersebut nantinya akan dilaporkan ke menteri sebagai bahan evaluasi dan kajian.
"Tadi saya sudah pesen ke orangtua agar anak sebelum sekolah harus sarapan agar konsentrasi saat belajar. Sederhana sih tapi itu penting buat anak-anak," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.