Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+2, Arus Balik di Gerbang Tol Palimanan Naik 23 Persen

Kompas.com - 10/07/2016, 16:22 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik kendaraan pemudik dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di gerbang tol Palimanan pada H+2 mencapai 61.080 kendaraan per hari.

Terlihat adanya kenaikan sebesar 23 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya sebesar 49.600 kendaraan.

"Angka ini tersebut dengan prediksi volume puncak arus balik di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sekitar 60.000-65.000 kendaraan per hari yang terjadi pada Sabtu 9 Juli 2016 dan akan masih meningkat hingga Minggu 10 Juli 2016," kata Hudaya Arryanto.

Hudaya Arryanto adalah Wakil Direktur Utama PT LMS yang berbicara melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, di  Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Huda menuturkan, demi mengantisipasi lonjakan kendaraan di Jalan tol Cipali, PT LMS memaksimalkan fungsi gardu-gardu di gerbang tol Palimanan.

Sebanyak 21 gardu arah Jakarta dan lima gardu arah Cirebon dibuka.

"LMS juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali," kata dia.

"Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon (satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci), melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan dapat masuk tol Cipali kembali di GT Sumberjaya," imbuhnya.

Selain itu, Hudaya menghimbau kepada masyarakat yang melewati jalan tol Cipali agar telah menyiapkan uang pas saat transaksi di gerbang tol Palimanan.

Ini dimaksudkan untuk mempercepat transaksi di gerbang tol tersebut.

"Kami juga telah menyiapkan pembayaran alternatif seperti voucher tol prabayar. Petugas jemput kendaraan akan melayani penjualan voucher prabayar sebelum gerbang tol," kata dia.

"Kami juga berikan diskon 20 persen untuk pembayaran dengan e-payment," cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com