PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Upaya distribusi daging beku yang hendak dilakukan pemerintah terhambat oleh belum siapnya infrastruktur di tingkat daerah.
Kantor Divre Bulog Bangka Belitung, misalnya, hingga saat ini belum memiliki mesin pendingin atau freezer untuk penyimpanan daging beku.
Sebanyak 10 ton daging beku, rencananya akan di kirim pemerintah pusat untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun rencana ini, belum bisa direalisasikan, salah satunya karena tidak adanya alat penyimpanan.
Kepala Divre Bulog Bangka, Erwin Budiana mengatakan, pihaknya kini masih berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan pengelola supermarket untuk mengupayakan ruang penyimpanan sementara daging beku.
Menurut pihak Bulog Bangka, permintaan daging beku bisa dilakukan setiap saat dengan mengirim surat pada kantor pusat.
“Pasokan daging akan langsung dikirim, jika tempat penyimpanan sudah tersedia,” ujar Erwin seusai menggelar pasar beras murah di Lapangan Merdeka Pangkalpinang, Senin (20/6/2016).
Tempat penyimpanan daging beku dianggap perlu, karena diprediksi, pasokan daging yang dikirim pemerintah pusat tidak akan langsung habis. Ini disebabkan rendahnya minat masyarakat terhadap produk daging beku kemasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.