Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lihat Harimau Siberia di Ungaran? Kunjungi Tempat Ini

Kompas.com - 19/06/2016, 17:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Salah satu bukti bahwa satwa di Agrowisata Sidomuncul ini terawat dengan baik adalah kelahiran dua bayi harimau Siberia pada 2 Januari 2016 lalu.

Sehingga saat ini total satwa jenis harimau berjumlah total 15 ekor, yakni 12 ekor harimau siberia, dua ekor harimau sumatera dan satu ekor liger atau persilangan singa dan harimau.

"Sehari untuk makan satu ekor macan butuh dua ekor ayam. Untuk macan yang dewasa, kadang dicampur vitamin B Complex, kelihatan gemuk-gemuk kan?" kata Adi, salah seorang penjaga satwa spesialis mamalia dan primata di Agrowisata Sidomuncul.

Menurut Staf Adiministrasi Agrowisata Sidomuncul, Nugroho Wisnu (21), jumlah satwa di tempat tu saat ini mencapai 107 ekor.

Selain harimau, koleksi lainnya yang cukup banyak yaitu buaya yang terdiri atas enam ekor buaya muara dan tiga ekor buaya sinyulong atau buaya ikan.

Sedangkan untuk asupan satwa yang dipelihara di tempat ini, kata Nugroho, terdiri dari daging ayam, ikan segar, sayuran, buah-buahan dan secara rutin diberikan vitamin untuk menjaga stamina tubuh.

"Satu hari bisa menghabiskan 28 ekor ayam atau sekitar 56 kilogram daging ayam," ujarnya.

Sementara untuk pemantauan dan pemeliharaan, satwa-satwa yang di Agrowisata Sidomuncul ini dipercayakan kepada empat penjaga satwa yang bertanggung jawab berdasarkan jenis satwa.

Sedangkan untuk memantau kesehatan satwa termasuk asupan gizinya, Agrowisata Sidomuncul mempunyai seorang dokter hewan yang secara rutin datang berkunjung setiap hari.
"Adi spesialis mamalia dan primata, Erfa keeper unggas, Rohim keeper hewan pemakan eumput dan Rohayati keeper spesialis hewan karantina. Sedangkan dokter Ahmad Syaefudin setiap hari memantau asupannya apa saja, semua ditakar," imbuh Nugroho.

Agrowisata Sidomuncul merupakan area publik terbatas yang dikunjungi rata-rata 8.000 orang wisatawan per bulan dan tanpa dipungut biaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com