Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mien Pattymangoe, Nenek Pemberi Les Tambahan bagi Puluhan Anak Jalanan

Kompas.com - 15/06/2016, 04:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

Selain itu juga anak jalanan ini juga diberi materi tambahan lainnya seperti seni musik, pembinaan karakter, pembinaan rohani dan ketrampilan-ketrampilan daur ulang.

“Saya melihat keberhasilan les kami ini, karena kedekatan antara guru dan para siswa ini sangat bagus. Mereka bahkan melihat guru itu seperti kakaknya sendiri, sehingga banyak pekerjaan rumah dari sekolah yang susah dikerjakannya, dibawa pada saat les tambahan dan diseleaikan bersama-sama,” ungkapnya.

Jumlah guru dalam les tersebut sebanyak lima orang dan Mien termasuk pengajar umum, bila ada guru yang berhalangan hadir.

Pelajarannya mulai dari pukul 11.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita, anak jalanan ini juga dikasih makan siang bersama guru-guru di rumah. Setelah selesai les, mereka diberikan uang transportasi sebesar Rp 10.000 per orang.

“Di les ini mereka tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” kata Mien.

Dalam les tambahan ini lanjut Mien, khususnya yang kelas VI SD dan SMP Kelas III, jika pada saat menjelang Ujian Nasional, mereka akan diberi bimbingan khusus oleh guru dan guru memakai kurikulum sama seperti di sekolah, agar mereka pun tidak ketinggalan pelajaran.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah memantau prestasi anak asuhnya di sekolah.

 "Sebelum mereka masuk ke sini saya minta rapor mereka dan ternyata dari sekian anak itu banyak yang rangking di sekolah mereka dan masuk 10 besar, bahkan ada yang rangking satu,” ujarnya.

“Orang tua yang berprofesi sebagai pemulung yang anaknya menjadi juara di kelas kemudian menghubungi saya dan mengatakan bagaimana mungkin anaknya bisa rangking satu. Mereka sangat bangga bisa berprestasi di sekolah sehingga kita anggap pembinaan karakter yang kita lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak bisa berhasil,” tambah dia.

Meskipun proses les tambahan berjalan dengan baik, namun ada saja kendala atau kekurangan yang masih harus dipenuhi yakni kurangnya ruang belajar, buku, peralatan musik, taman bacaan, komputer dan juga peralatan music seperti gitar dan piano.

“Harapan saya kalau bisa les ini berkembang terus dan bisa menampung lebih banyak lagi anak jalanan dan saya akan puas jika membuat anak jalanan bisa lebih cerdas. Mereka juga adalah anak bangsa yang harus diperlakukan sama,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com