Pemprov Berikan Dana Penambahan 1.000 Ruang Kelas Baru untuk Pesantren di Jabar

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan berupa 1.000 penambahan ruang kelas baru bagi pesantren-pesantren yang ada di wilayah Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Pemprov Jabar pun akan memberikan tunjangan bagi para pengajar di pesantren. Hal itu, karena posisi pesantren dalam sistem pendidikan nasional memiliki tujuan yang sama dengan lembaga pendidikan formal lainnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Saya pikir sekarang ini pesantren tidak bersifat ekslusif, tapi pesantren sudah menjadi bagian dari solusi problem masyarakat," ucap Deddy seusai menghadiri peresmian Pondok Pesantren Internasional Al Andalus, di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2016).

Deddy menambahkan, saat ini, banyak pesantren yang sudah lebih spesifik dalam menerapkan ilmu kepada santri-santrinya. Ia mencontohkan, ada pondok pesantren yang menerapkan keahlian di bidang teknik. Hal tersebut menunjukkan kemajuan pesantren dilihat dari kebutuhannya.

"Jadi, kalau memang ada pesantren yang berada di daerah pertanian kenapa tidak dikembangkan ilmu pertaniannya. Kalau ada di tengah kota, kenapa tidak dikembangkan ilmu ekonomi syariahnya," kata Deddy.

Selain itu, lanjutnya, para santri pun perlu dibekali dengan pendidikan enterpreneur dan bahasa asing sebagai life skill. Globalisasi yang kian masif, menuntut semua pihak pandai memiliki keterampilan khusus.

"Saya kira hal itu sangat penting untuk mengantisipasi globalisasi dalam berbagai bidang," pungkas Deddy.