Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis asal Manado Diperkosa 15 Pria hingga Korban Linglung

Kompas.com - 08/05/2016, 09:31 WIB

"Anak saya mengalami trauma mendalam pasca-kejadian itu," ujarnya dengan ekspresi emosional dan ikut menitikkan air mata.

Diakui oleh ibu korban, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Manado pada Januari 2016, yang kemudian oleh PPA Polres dilimpahkan ke Polda Sulut.

Namun, karena lokus atau tempat kejadian perkara juga ada yang di Gorontalo, kasus juga dilimpahkan ke Polda Gorontalo.

Mirisnya, meski sudah dilaporkan sejak Januari 2016, tindak lanjut kasus ini belum sesuai harapan para pihak, terutama keluarga korban.

"Menurut kami, prosesnya masih jalan di tempat. Sebab, dua perempuan yang mengajak itu pun ternyata hanya ditahan satu hari, lalu dilepaskan. Makanya, kami mohon dukungan serta bantuan hukum dari Kementerian PPPA," katanya.

Mencermati kasus tersebut, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Prof dr Vennetia Ryckerens Danes menegaskan, pihaknya akan mengawal proses hukum terhadap kasus ini dan sebisa mungkin memberikan pendampingan hukum bersama Ikadin yang sejauh ini ikut mengadvokasi kasus ini.

"Dari penjelasan keluarga, kasus ini dapat tergolong tindak pidana penjualan orang (TPPO) karena unsur-unsurnya sudah terpenuhi, yakni perekrut, pengangkut, penampungan, dan penerima manfaat, termasuk pemalsuan dokumen serta keterlibatan oknum yang diduga sebagai penyelenggara negara, yakni oknum polisi," kata Danes. (Susanto Amrisan/ Tribun Manado)

Berita ini sudah tayang di Tribun Manado, Minggu 8 Mei 2016 dengan judul Cewe Manado Alami Nasib Tragis. Dicekoki Narkoba Lalu Dirudapaksa Belasan Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com