MEDAN, KOMPAS.com - Pasca-peristiwa pembunuhan terhadap dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU, Nuraini Lubis, pihak kampus meliburkan kegiatan belajar mengajar selama dua hari. Rencananya, seluruh civitas UMSU akan berangkat ke rumah duka yang ada di kawasan Pancur Batu.
"Jadi, sebagai bentuk tanda duka cita dari kami, kegiatan belajar mengajar kami liburkan selama dua hari. Sekali lagi, kami sangat-sangat menyayangkan peristiwa ini," tutur Humas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Ribut Priadi, Senin (2/5/2016) malam.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UMSU ini menyesalkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di dalam kampus. Menuru dia, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi civitas akademi di UMSU.
"Saya atas nama UMSU menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas peristiwa ini. Kami turut prihatin dengan kejadian tersebut," ungkap Ribut.
Dia juga mengaku belum mengetahui pasti motif pembunuhan ini setelah tersangka, Roymando Sah Siregar, diamankan oleh Polresta Medan.
"Yang jelas, untuk motif kejadian ini masih kami dalami. Kami tengah menjalin kordinasi dengan Polresta Medan sehingga bisa terungkap apa motif sebenarnya," tutur Ribut.
(Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen oleh Mahasiswa karena Masalah Nilai)
Pasca-peristiwa pembunuhan ini, kampus UMSU di Jl Muchtar Basri, Medan Timur dipenuhi sesak ratusan mahasiswa.
Hingga saat ini, suasana di kampus UMSU masih mencekam. Kasus pembunuhan ini menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru kampus.
Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (2/5/2016), dengan judul: Mahasiswa UMSU Diliburkan Dua Hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.