4 PSK di Bawah Umur Asal Purbalingga Dipekerjakan di Pasuruan

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Jawa Timur membongkar praktik prostitusi di Kabupaten Pasuruan yang mempekerjakan empat anak di bawah umur. Keempatnya dikirim dari Purbalingga, Jawa Tengah.

Karena baru beroperasi sepekan, keempatnya belum mendapatkan honor sama sekali.

"Honor yang didapat masih diambil mucikari, sebagai pengganti biaya pembelian baju, make up, dan ponsel," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (26/4/2016) sore.

Keempat korban bisnis prostitusi itu kini sudah dikembalikan kepada keluarganya.

"Ada sembilan PSK yang diamankan, empat di antaranya di bawah umur, sisanya tidak," terangnya.

Selain mengamankan sembilan PSK, dari Wisma Artomoro di Kecamatan Tretes Pasuruan itu, polisi juga mengamankan dua orang sebagai pengelola prostitusi yakni, Fadila alias Dila (36) sebagai mucikari dan kasir di wisma tersebut, serta Harsono alias Hari (36) sebagai pemilik wisma.

Dari kasus tersebut, Polda Jatim, kata Argo, akan memulai penyelidikan untuk membongkar kasus perdagangan manusia untuk kegiatan prostitusi.

"Kasus ini akan dikembangkan, boleh jadi jaringannya lebih luas," ujarnya.