Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Semarang-Solo Naik 10 Persen, Pengguna Tuntut Peningkatan Pelayanan

Kompas.com - 16/04/2016, 11:27 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tarif jalan tol Semarang-Solo terhitung Sabtu (16/4/2016) pukul 00.00 mengalami kenaikan rata-rata sebesar 10 persen.

Kenaikan itu berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 191/KPTS/2016. Tarif tol naik bervariasi antara Rp 500 untuk golongan satu hingga Rp 2.000 untuk golongan lima.

Berdasarkan pemantauan lapangan, menjelang diberlakukannya tarif baru tersebut, petugas PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), Jumat (15/4/2016) malam, mengganti daftar tarif jalan tol yang terpampang di gerbang tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Manajer Operasi PT TMJ, Sabilillah, mengatakan, penerapan tarif baru  telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media sejak tiga pekan yang lalu.

"Sudah tiga minggu yang lalu kita sosialisasikan kepada masyarakat, di antaranya berupa pemasangan spanduk di beberapa lokasi di jalan tol Semarang-Bawen, penyebaran leaflet (selebaran) kepada pemakai jalan," kata Sabilillah.

Ia juga menambahkan, "Selain itu kita juga melakukan talk show (bincang-bincang) di radio."

Kenaikan tarif tol Semarang-Solo ternyata tidak mendapatkan protes dari para pemakai jalan tol. Salah satunya adalah Imam Yuwono (50) warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Menurut Imam, kenaikan tarif tol masih dalam batas wajar. Namun, ia berharap dengan kenaikan tarif tersebut pengelola dapat meningkatkan pelayanannya.Terlebih dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.

"Misalnya perbaikan-perbaikan itu bisa cepet, jadi kita di tol itu nyaman. (Apalagi) mau lebaran ini kan banyak pengguna tol yang melintas," kata  Imam, saat ditemui di exit Tol Bawen, Sabtu (16/4/2016) siang.

Imam menambahkan, "Jadi, dengan adanya kenaikan semoga saja bisa lebih meningkatkan pelayanannya."

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2015, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com