Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2016, 10:26 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Provinsi Papua menggelar kegiatan layanan sirkumsisi atau sunat gratis bagi kaum pria yang dimulai dari usia 15 tahun. Sunat gratis digelar hingga setahun ke depan.

Kegiatan ini terselenggara di Rumah Sakit Dok II Jayapura, Rabu (6/4/2016). Sebanyak 167 orang yang terdaftar menjadi peserta dalam kegiatan itu.

Sirkumsi yang digelar KPAD menggunakan alat khusus bernama prepex yang merupakan berbentuk sejenis karet. Alat ini sebagai cara alternatif agar proses penyunatan tak lagi menggunakan cara tradisional atau sinar laser.

Cara kerja Prepex adalah mengikat kulit pada ujung alat kelamin pria yang telah ditandai sehingga mencegah masuknya nutrisi yang masuk ke kulit tersebut. Akibatnya, sel kulit akan mati dan kulit akan mengering seminggu kemudian. Setelah, kulit yang mengering dipotong dan prepex dikeluarkan.

Ketua KPAD Papua Konstan Karma saat ditemui mengatakan, kegiatan layanan sirkumsisi gratis dimulai setiap hari selasa hingga Sabtu selama dua minggu ke depan. Setelah itu, lanjutnya, kegiatan ini akan terselenggara hanya pada Rabu dan Jumat saja.

“Untuk kegiatan sirkumsisi, kami menyiapkan tiga tenaga dokter, satu tenaga konsultan dan sejumlah perawat. Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan penyakit menular seksual seperti HIV-Aids,” kata Konstan.

Konstan menuturkan, para peserta terlebih dahulu mendapatkan layanan konsultasi sebelum mengikuti sirkumsisi. Upaya ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara kerja prepex.

“Kami memesan langsung seluruh alat prepex dari Inggris. Saat ini tersedia sebanyak 3.000 prepex,” tuturnya.

Jimmy Dimara (39), salah seorang warga yang mengikuti kegiatan itu mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi upaya KPAD Papua karena bisa mendapatkan layan sirkumsisi secara gratis.

“Biasanya biaya sirkumsisi di Jayapura bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Kegiatan ini sangat penting bagi kesehatan reproduksi kaum pria,” tuturnya.

Tahun ini, sudah dua kali KPAD memberikan layanan sirkumsisi gratis.

Sebelumnya, KPAD menggelar kegiatan ini pada bulan Juli 2015. Sebanyak 411 orang mengikuti kegiatan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com