Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Pejagan-Pemalang Beroperasi Mei

Kompas.com - 01/04/2016, 08:37 WIB

Destinasi wisata

Sementara itu, masyarakat Cirebon termasuk pelaku usaha harus siap memasuki babak baru peradaban setelah Bandara Internasional Jawa Barat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, beroperasi penuh tahun 2018.

Dengan adanya bandara terbesar di Indonesia yang dilengkapi Aerocity seluas 4.000 hektar itu, membuat Cirebon memiliki infrastruktur yang lengkap dengan aksesibilitas yang tinggi.

"Keraton pun harus siap menambah fungsi, yakni sebagai obyek wisata, di samping tetap melakukan pelestarian tradisi kekeratonan, pusat budaya dan pusat kegiatan sosial, serta keagamaan," ujar Sultan Sepuh XIV Cirebon PRA Arief Natadiningrat di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (30/3).

Oleh karena itu, pihak Keraton terus menyiapkan berbagai kegiatan, seperti Festival Pesona Cirebon yang berlangsung 31 Maret-2 April 2016 ini.

Setelah dioperasikannya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon terus menyiapkan diri menjadi destinasi wisata. Dalam dua tahun, 30 hotel baru dibangun di Kota Cirebon, begitu juga restoran dan kuliner. Selain jalan tol, Cirebon juga terlewati jalur rel ganda dengan 200 rangkaian pemberangkatan KA yang lewat dan berhenti di Cirebon.

General Manager Cirebon Super Blok (CSB) Mall Gunadi Iksan menjelaskan, merespons peluang itu, CSB bekerja sama dengan Keraton menggelar Kirab Budaya Cirebon di mal.

"Ke depan, kami akan merutinkan acara ini dua atau tiga kali setahun karena animonya ternyata cukup besar," katanya.

Menurut Arief, eksplorasi pariwisata daerah harus digalakkan untuk membantu pemenuhan target kunjungan wisata mancanegara tahun ini sebesar 10 juta wisatawan.

Di sektor pariwisata, Indonesia ketinggalan dari Malaysia dengan jumlah wisatawan mancanegara 25 juta orang. Indonesia bukan berarti Jakarta sehingga bagaimana mempersiapkan daerah memberdayakan potensi wisatanya.

Ada tiga wisatawan yang dibidik, yakni dari Tiongkok, Timur Tengah, dan berbagai negara lainnya, karena sejarah yang bisa menjadi daya tarik wisatawan, khususnya Tiongkok.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Dana Kartiman mengatakan, pihaknya tengah mengevaluasi ketertarikan wisatawan pada "Kota Wali". "Dari pengamatan kami, wisatawan tertarik dengan kuliner dan belanja di Trusmi, Cirebon. Tetapi, ini tak mencerminkan keseluruhan Cirebon. Kami sudah berkoordinasi dengan agen perjalanan untuk mengatur paket wisata yang di dalamnya ada wisata religi dan kuliner," ujarnya. (DMU/IKI/WIE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Maret 2016, di halaman 22 dengan judul "Tol Pejagan-Pemalang Beroperasi Mei".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com