"Pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir akan dites urine untuk mengetahui ada tidaknya pejabat lain yang terlibat kasus narkoba," kata Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjen (Pol) M Iswandi di Palembang, Kamis (17/3/2016).
Selain Nofiadi, dua orang PNS di lingkungan Pemkab Ogan Ilir juga terbukti positif mengonsumsi narkoba. Mereka ditangkap petugas BNN di rumah Nofialdi pada Minggu (13/3/2016) malam.
Iswandi mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, khususnya di pemerintahan.
Tindakan tegas akan diterapkan bagi bandar dan pengedar narkotika, psikotropika, zat adiktif, serta obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba).
"Orang-orang yang terlibat dalam jaringan bandar narkoba harus diberikan sanksi hukum yang maksimal bahkan bila perlu dihukum mati karena perbuatannya dapat mengakibatkan rusaknya generasi penerus bangsa," kata Iswandi.
Ia berharap semua pihak dan semua lapisan masyarakat mendukung upaya BNN memberantas peredaran narkoba dan mencegah timbulnya pencandu baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.