Kondisi ini dikeluhkan para pedagang sayur di Pasar Projo Ambarawa karena omset pembelian mereka turun hingga 50 persen. Para pembeli lebih memilih untuk mengurangi konsumsi cabai demi menghemat pengeluaran.
"Pembeli paling belinya sedikit sekarang. Kalau jatahnya beli seperempat, sekarang jadi satu ons. Yang biasanya beli setengah kilo, ya seperempat, yang biasanya sekilo jadi setengah," kata Sumiyati, pedagang sayur Pasar Projo.
Kenaikan harga komoditas cabai imbas berkurangnya pasokan dari petani ini juga diamini oleh Siyamah, penjual sayur pasar Projo lainnya. Menurut Siyamah, pasokan jauh berkurang akibat gagal panen yang dialami petani.
"Hujannya terlau sering, cabainya pada liyer, tidak jadi. pada mati, gogrok, pohonnya pada keriting sehingga buahnya berkurang katanya," ujar Siyamah.
Para pedagang berharap kondisi ini dapat segera normal sehingga harga cabai kembali normal.
Produksi cabai di Kabupaten Semarang diperkirakan akan kembali stabil pada akhir bulan ini, menyusul tanaman cabai pengganti sudah mulai berbuah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.