"Kalau siarannya di ruangan depan. Tapi untuk menyimpan koleksi saya ada ruang khusus dan bisa menghabiskan waktu seharian sambil dengerin lagu-lagu Rhoma Irama dan Soneta," tuturnya sambil menunjukkan beberapa koleksi miliknya.
Suami dari Sri Rejeki itu pun secara fasih menceritakan perjalanan sejarah Rhoma Irama dan juga Soneta.
"Bang Haji berperan penting dalam sejarah musik Indonesia khususnya dangdut," tuturnya.
Dia juga mengaku beberapa kali bertemu dengan artis idolanya tersebut saat berkunjung ke Banyuwangi.
"Saya juga pernah ke Jakarta untuk nemui beliau," kenangnya.
Koleksi
Uniknya, istrinya sama sekali tidak menyukai lagu dangdut Rhoma Irama. Oleh karena itu, ruangan koleksinya sengaja ditaruh di bagian belakang rumah.
"Kalau di mobil, istri saya terpaksa dengarinnya," katanya sambil tertawa,
Untuk menjaga koleksinya, dokter Handri tidak pernah meminjamkan koleksinya kepada orang lain. Jika ingin mendengarkan, dia mempersilahkan orang tersebut mendengarkan di ruangannya atau di radio yang dikelolanya.
Untuk menjaga koleksinya, dia juga memindah lagu-lagunya dalam bentuk digital.
"Saya rekam dalam bentuk MP3 agar gampang muternya di radio juga biar awet nggak rusak. Lagu-lagu itu barang langka," ungkapnya.
Lelaki yang saat ini menjadi Direktur PKU Muhamadiyah Rgojampi tersebut juga mengaku banyak yang mendatanginya untuk meminta kopi koleksi lagunya bahkan ada yang berniat untuk membelinya.
"Saya menolak memberikan walaupun katanya mau dibeli. Ini koleksi yang sangat berharga buat saya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.