Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menambah Penghasilan dengan Kambing Peranakan Etawa

Kompas.com - 07/03/2016, 19:15 WIB

Menurut Rabini, 196 kambing PE itu milik 24 keluarga, sementara jumlah warga di Dusun Sumberan ada 96 kepala keluarga. "Memang ada warga yang membeli dengan uangnya sendiri sehingga jumlah kambing PE di desa kami menjadi banyak. Kalau hanya mengandalkan 45 ekor dari pemerintah, belum bisa berkembang sebanyak itu," katanya.

Untuk pemerataan, kambing bantuan pemerintah itu sampai sekarang masih terus dikembangkan dan dibagikan kepada warga secara bergiliran dengan cara diundi. "Warga yang memiliki uang Rp 100.000 diperkenankan ikut undian untuk memiliki satu kambing PE. Itu akan berjalan terus sampai semua warga mendapat seekor kambing PE," kata Rabini.

Pendidikan

Untuk semakin menggalakkan perkembangan kambing PE, Wagimin secara pribadi dan dengan uang pribadi membuat semacam proyek percontohan dengan sistem kandang yang tertata, pola makan ternak sehat, dan peningkatan produksi susu. Proyek itu terletak di tanah pribadi Wagimin sekitar 1 hektar di Desa Hargobinangun, Pakem.

Bahkan, tempat itu bukan saja menjadi tempat pendidikan para petani peternak yang ingin memperdalam pengalaman tentang kambing PE. Tempat itu belakangan berkembang menjadi lokasi wisata pendidikan. Banyak anak taman kanak-kanak, SD, dan SMA datang ke tempat ini. Kita memberi penjelasan sesuai dengan strata pendidikannya.

Strata TK, misalnya, diberi penjelasan sederhana tentang kambing PE dan kemudian diberi kegiatan yang bersifat permainan, misalnya memberi makan ternak dan memberi asupan susu kepada kambing. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin luas pula pengertian tentang peternakan diberikan, khususnya kambing PE.

Tempat itu nantinya akan dikembangkan sebagai tempat bisnis. Dengan banyaknya pengunjung, Wagimin bisa memasarkan susu 50 kambing PE dengan harga cukup tinggi.

Wagimin menjelaskan, dengan pemeliharaan yang baik, kambing PE bisa memproduksi 1,5 liter per hari per ekor. Lebih tinggi dari rata-rata peternak hanya 1 liter.

Soal produksi 1 liter per hari per ekor, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman Widi Sutikno mengakuinya Bahkan, ada kambing PE yang hanya menghasilkan susu kurang dari 1 liter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com