Cerita Tika Bantu Orangtua Bikin Batu Bata demi Cita-cita Jadi Dosen

Saat bingung menentukan pilihan, salah satu alumni Titian Foundation memberikan dorongan agar perempuan warga Desa Ngunut, Kelurahan Brangkal, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi demi mencapai cita-cita.

"Saya tidak tahu kalau kuliah bayar pakai apa. Akhirnya saya di suruh mengejar beasiswa Bidik Misi," kata Tika.

Berkat perjuangannya, Tika berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi dan masuk ke program studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Meski telah berstatus mahasiswa, tak lantas membuat Tika melupakan membuat batu bata. Setiap kali libur, dia selalu pulang ke rumahnya di Wedi Klaten dan kembali bekerja membantu orangtuanya membuat batu bata.

"Kalau libur pulang, bantu orangtua membuat batu bata," ucapnya.

Jadi dosen

Selama menjalani kuliah, anak pasangan Suripto dan Sarmini ini pun tak dapat dipandang sebelah mata. Tika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif 3.71. Dia juga menjadi mahasiswa terbaik kedua di jurusannya tahun 2014-2015.

Tika juga telah menghasilkan beberapa karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), di antaranya berjudul Analisis Kesejahteraan Keluarga TNI di Daerah Sribit Wonosobo dan Pembuatan Movable Book Sebagai Media Pembelajatan Kreatif di TK.

"Langkah saya masih panjang, yang pasti saya ingin membanggakan orang tua dengan menjadi dosen. Membantu adik-adik saya dan kedua orang tua," pungkasnya.