Kapolres Majene AKBP Sonny Maharbudi membantah tudingan yang menyebut Afrisal tengah mabuk saat pengeroyokan itu terjadi.
Sonny mengatakan, seorang pelayan Kafe Harvest mengatakan tidak seorangpun yang mabuk saat pengeroyokan terjadi.
Kapolres juga mengatakan bahwa kafe tersebut tidak menjual minuman keras.
"Bisa jadi minum di luar tapi bisa dicek darah dan itu nanti saya minta pertanggungjawabkan siapa yang benar dan salah dan saya siap. Alkohol mudah dicek. Kalau ditantang untuk membuktikan, kami siap untuk cek darah anggota kami," kata AKBP Sonny.
Menanggapi kabar yang menyebut keluarga tersangka dilarang menjenguj, Sonny menjelaskan, izin jenguk baru diberikan setelah keduanya menjalani pemeriksaan.
"Nanti akan diberi fasilitas karena masih dalam pemeriksaan nanti kalau sudah pemeriksaan baru bisa dijenguk," Sonny menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.