Akibat kejadian itu, para penumpang terombang-ambing selama 8 di laut Pulau Labengki, sebelum akhirnya ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) Kendari.
Semua penumpang selamat, meskipun beberapa di antaranya sempat syok dan panik.
Kepala seksi operasional SAR Kendari, Basrano, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim pencarian ke lokasi, setelah menerima laporan dari salah satu keluarga penumpang. Namun, tim sempat menemui kendala dalam pencarian karena posisi dan titik koordinat kapal belum jelas.
"Kejadiannya kemarin pukul 13.00 Wita kami terima laporan pukul 13.30 Wita dan kapal berhasil kami temukan pukul 20.00 Wita. Kendala pencarian pada siang dan sore ditambah lagi tidak jelas lokasi kapal, pas malam kami dibantu cahaya malam dan senter dari kapal," kata Basrano, Rabu (13/1/2016).
Setelah menemukan kapal itu, lanjutnya, para penumpang kemudian dievakuasi dengan menggunakan Rescue Boat 120 menuju dermaga SAR Kendari di Kelurahan Kasilampe, Kecamatan Kendari.
Para penumpang tiba di dermaga SAR Kendari, Rabu (13/1/2016) pukul 06.00 Wita, lalu selanjutnya mereka menuju ke rumah masing-masing.
"Kalau jadwal normal, kapal tiba harusnya tiba di pelabuhan pukul 15.00 Wita. Ada 12 perempuan, 3 balita dan selebihnya laki-laki, penumpang semuanya 20 orang dan 6 ABK," tukas Basrano.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.