"Terus terang saya kecewa. Ini sikap pribadi saya," kata Ipung, sapaan Siti, Jumat (8/1/2016).
Dia juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Harris Arthur, yang merupakan ketua tim kuasa hukum orangtua kandung Engeline, Hamidah dan Rosidi.
Dia khawatir bahwa pembuatan film di tengah proses hukum cenderung membohongi publik.
"Kalau kisah Engeline difilmkan setelah ketok palu (putusan) dan ending-nya tidak mengabaikan fakta hukum yang ada di persidangan atau cerita yang sebenarnya, saya tidak kecewa dan saya akan dukung demi pesan moral kepada masyarakat," katanya.
"Kalau pembuatan film sekarang, ini akan ada pembohongan publik kesekian kalinya yang disajikan kepada masyarakat. Apakah saya tidak boleh curiga ada apa di balik pembuatan film itu?" ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.