Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kereta Cepat Sepaket dengan LRT, Ridwan Kamil "Happy"

Kompas.com - 05/01/2016, 16:04 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku senang. Sebab, proyek pembangunan Light Railway Transit (LRT) Bandung akan dikerjakan satu paket bersama pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Menteri BUMN melaporkan bahwa proyek jalan terus kemungkinan ground breaking 21 Januari 2016 di Walini (Kabupaten Bandung Barat). Semua perizinan diinstruksikan Pak Presiden harus beres 15 Januari 2016, kebanyakan bermuara di Kementrian Perhubungan," ucap dia di Bandung, Selasa (5/1/2016).

Sebelumnya, Ridwan menghadiri rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Senin (4/1/2016) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil itu juga mengatakan, dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo siap mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres).

Perpres itu akan mengatur pembangunan LRT Bandung koridor II (Cimindi - Gedebage) yang dikerjakan investor kereta cepat, yakni PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

Dengan kata lain, Pemkot Bandung akan memiliki monorel tanpa perlu mengeluarkan uang dari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD).

"Kemudian saya kemarin mengajukan surat ke Pak Presiden agar mengeluarkan Perpres agar LRT Bandung tidak pakai lelang, khususnya jalur dua dan sudah disetujui akan diproses," ucap dia.

"Sehingga, nanti keluar Perpres yang menyatakan jalur dua itu dikerjakan oleh konsorsium yang sama PT KCIC," tambah Emil.

Emil menjelaskan, Perpres itu juga menjadi jaminan agar proyek LRT dikerjakan tanpa melalui proses lelang.

"Pembangunannya (LRT) tahun ini Insya Allah. Pembangunannya kereta cepat dulu, karena kereta cepat ground breaking-nya 21 Januari," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com