Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jatim: Surabaya dan Malang Bersaudara, Jangan Ada "Sweeping"

Kompas.com - 20/12/2015, 16:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menyerukan agar tidak ada aksi sweeping terhadap kendaraan berplat nomor "L" asal Surabaya di Malang, Jawa Timur.

Gus Ipul mengatakan, masyarakat Malang dan Surabaya adalah satu saudara.

"Warga Jawa Timur semua bersaudara, jangan ada aksi sweeping dan sejenisnya karena itu tindakan melawan hukum," katanya, Minggu (20/12/2015).

Saifullah mengajak para suporter sepak bola di Malang dan Surabaya agar tidak terjebak dalam fanatisme sempit yang tidak rasional.

"Yang sudah terjadi, biarlah diproses di kepolisian. Tidak semua pendukung sepak bola itu brutal," ujarnya.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait isu rencana sweeping kendaraan plat L yang melintas di Malang.

"Saya minta ada petugas khusus yang ditempatkan di titik-titik rawan untuk membubarkan sweeping," kata dia.

Aksi sweeping memang santer dikabarkan akan digelar suporter Arema menyikapi tewasnya dua suporter klub itu di Sragen, Jawa Tengah.

Kedua suporter itu tewas setelah diserang kelompok suporter Persebaya Surabaya yang dikenal dengan nama Bonek pada Sabtu (19/12/2015).

Mereka diserang dalam perjalanan ke stadion untuk menonton pertandingan Arema Cronus melawan Surabaya United dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. 

Suporter Aremania bernama Eko Prasetyo dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Rombongan suporter Surabaya United juga melakukan penganiayaan terhadap Slamet, pengemudi minibus yang mengangkut suporter Aremania di daerah Nglorog, Sragen, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com